Tuesday, June 2, 2015

Katanya Cinta Indonesia, Kok Nyontek?

"Katanya Cinta Indonesia, Kok Nyontek?"

Ketemu lagi dengan admin, yang "katanya sih" sibuk. Apa kabar kalian semua? Alhamdulillah admin masih sehat ^^
Disini admin mau nyampaikan sedikit renungan, admin disini menjadi seorang pengamat yang biasanya melihat anak-anak yang nyontek, nyonteknya gak tanggung tanggung pula, langsung satu lembar! *Tergantung gurunya sih...* Admin disini tahu, selain karena admin langganan duduk ujung kiri paling belakang, juga admin mantan penyontek(mungkin sekarang masih sih...)
Nyontek menandakan kita tak bisa melakukannya, tak bisa mengerjakannya. Gak percaya diri, terus minta ke temen, padahal temen itupun belum tentu tahu jawabannya...(pengalaman ada guru yang bilang kalau nyontek kok ke yang gak bisa, kan gak sama sama gak bisa, hihihi).
Percaya dirilah, kerjakan dulu, terus tawakkal. Hasil dapat bagus atau buruk itu belakangan, yang penting udah tawakkal, Insha Allah hasilnya maksimal kok ^^

"Mending nilai 0 hasil kerja sendiri, dibanding nilai 100 hasil orang lain"

Saya sudah merasakan hal ini, saya dapat nilai 100, tentu saja saya seharusnya senang.Akan tetapi, saya merasakan sesuatu yang aneh, saya tidak senang karena mendapatkan nilai 100, meskipun orang tua saya senang, saya telah mendapatkan niai 100. Saya bukan hanya tidak senang, saya juga menyesal karena telah menyontek teman saya. Bukan hanya itu, saya juga pernah membantu teman, ternyata saya tidak tuntas dan teman saya malah tuntas. Saya juga ingin berbagi pengalaman, sering kali saya ditanyakan soal, saya tidak enak jika tidak menjawabnya, dan saya bantu dia. Juga teman saya yang satu ini, ketika saya belum selesai dan masih sibuk, dia memaksa saya dengan cara yang tidak sopan pula. Jujur saya sampai saat ini masih menyontek, namun saya berjanji untuk mengurangi dan tidak ingin mengulanginya lagi. Doakan saya ya ^^

Seperti judulnya, jika kita menyontek dan terbiasa menyontek, Indonesia akan dicap sebagai negara penyontek. Pantas saja rakyatnya tidak maju-maju, padahal kekayaan alam luar biasa, dan dengar-dengar otak orang Indonesia merupakan otak dengan hafalan terbaik di dunia...  Karena itulah, munculnya korupsi, penyuapan, dan tindak kecurangan lainnya, karena sudah terbiasa dari kecil.


Ya intinya jangan menyontek, kerjakan sendiri dahulu, berusaha keras dahulu, pasti ada jalannya...
Maaf jika hanya segini, saya minta maaf kalau dalam tulisan ini ada kesalahan dan bersifat menyinggung, tinggal kalian menyikapinya bagaimana, karena saya bukan tuhan, yang dapat mengubah kalian sesukanya. Saya cuma bisa membantu kalian untuk mendapatkan nilai terbaik. Membuat harum nama Indonesia bukan dengan nilai hasil contekan, tetapi dengan hasil kerja sendiri yang maksimal.